Skip to main content

MUDZAKARAH KHUSUSI

MUDZAKARAH KHUSUSI 

4 hal yang harus diperhatikan ketika khususi: 

1 . menutup aib 

2. berprasangka baik 

3. ikram 

4. berdoa 

Tahapan-tahapan tasykil: 

1 . qiyam 

2. salam 

3. tha'am 

4. kalam 

Beberapa hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan kalam/perkataan: 
■S Allah SWT memerintahkan mengucapkan perkataan yang benar 
S Menghindari perkataan yang buruk 

S Kepada orang tua ucapkan perkataan yang mulia (Qaulan Karimah) 

S Kepada keluarga dekat, orang-orang miskin, dan orang-orang yang berada dalam perjalanan 

ucapkan perkataan yang pantas (Qaulan Maisyura) 
S Kepada orang yang belum paham (pikirannya belum matang atau belum baligh) dan kepada 

lawan jenisnya (wanita), ucapkan perkataan yang baik (Qaulan Ma'rufa) 
S Kepada orang-orang munafik ucapkan perkataan yang berbekas (Qaulan Baliigha) 
■S Kepada penguasa yang dhalim ucapkan perkataan yang lembut (Qaulan layyina) 
S Kepada orang-orang jahil ucapkan perkataan yang mengandung keselamatan (Qaulan 

Salama) 



#19 



ADAB KHUSUSI ULAMA 



1 . Berpakaian yang baik seperti yang biasa disenangi para ulama 

2. Memakai wangi-wangian 

3. Mengucapkan salam dengan baik dan boleh mencium tangan mereka 

4. Tidak masuk terlebih dahulu sebelum dipersilahkan masuk 

5. Datang kepada ulama untuk mengambil manfaat (istifadha) dari mereka 

6. Tumbuhkan mahabbah meskipun ulama itu belum memahami usaha dakwah kita 

7. Bila ulamanya sudah tertarik, silahkan menerangkan maksud dan tujuan usaha dakwah dan 
tabligh ini 

8. Membawa hadiah yang pantas 

9. Meminta doa kepada ulama 

10. Mintalah nasihat dalam masalah agama 

11. Bertanyalah kepada ulama berkaitan dengan masalah agama 

12. Tidak tasykil ulama untuk menyertai rombongan 

13. Jangan memotong pembicaraan ulama yang panjang lebar sampai ia menyelesaikannya 
sendiri 

14. Jadilah pendengar yang baik di hadapan ulama, jangan banyak berbicara (tutup mulut, buka 
telinga) 

15. Boleh berikan karghozari tentang kerja jamaah 
ADAB KHUSUSI UMARA 

1. Berpakaian yang rapi, bersih dan sopan 

2. Jangan ada niat atau prasangka bahwa agama akan maju dengan pangkat/jabatan 

3. Menghadap bukan sekedar melaporkan identitas diri, tapi menyampaikan tujuan kedatangan 
rombongan dan pentingnya usaha dakwah dihidupkan di tengah-tengah masyarakat. 

4. Tidak berlama-lama khususi umara, sekedar keperluan saja 

ADAB KHUSUSI AGHNIYA 

1. Jangan ada niat atau prasangka bahwa agama akan maju dengan harta 

2. Berpakaian yang rapi, bersih dan sopan 

3. Jaga pandangan mata (buka mulut, tutup mata) 

4. Tidak terkesan dengan suasana dan keadaan dalam rumah 

5. Hindari perdebatan dan hargai potensinya 

6. Hindari bicara mengenai hakikat, artinya kepentingan dunianya jangan dinafikan sama 
sekali 

7. Merendahkan diri (tawadhu), tapi dilarang merendahkan diri untuk mendapatkan keduniaan 

8. Karghozari tentang orang-orang kaya yang sukses di dunia dan di akhirat yaitu para 
shahabat yang membelanjakan hartanya dijalan Allah SWT 

9. Jika ia tidak tertarik dan tidak tawajjuh maka hentikan pembicaraan lalu mendoakanya 

ADAB KHUSUSI KAUM DHU'AFA 

1. Sampaikan pentingnya iman dan amal shaleh 

2. Sampaikan kisah para nabi, rasul dan para sahabat yang miskin tapi dimuliakan Allah SWT 

3. Sampaikan fadhilah orang-orang miskin yang taat kepada Allah SWT 

4. Minta doa kepada mereka 

ADAB KHUSUSI KARKUN 

1 . Hargai pengorbanan, walau sekecil apapun pengorbanannya, karena telah mau meluangkan 
waktunya untuk perjuangan agama 

2. Jaga kesatuan hati dengan karkun 

3. Datang bukan untuk mengusuli, bila tidak datang doakan dirinya agar bisa kembali 
menghidupkan amalan maqami, minimal bisa membantu menjadi dalil 

4. Berikan karghozari, bukan bertanya, "Kenapa? Bagaimana? Apa sebabnya? 



#20 



5. Bawa hadiah sepantasnya 

6. Ikram dengan tidak membicarakan dirinya 

MUDZAKARAH BAYAN DAN ADAB-ADABNYA 

S Bayan bukan maksud, tetapi bagaimana setiap dai ada kerisauan dan pikir umat 
•S Mudzakarah dulu apa yang akan disampaikan 

S Hendaknya para dai menyadari bahwa menyampaikan risalah agama kepada orang lain bukan 
merupakan tujuan, tetapi mereka sendirilah yang senantiasa harus ishlah diri 

S Hendaknya diingat bahwa maksud dan tujuan bayan semata-mata untuk mencari keridhaan 
Allah SWT, bukan keridhaan para pendengar. 

S Kegagalan mustami' menerima ajakan kita harus dianggap sebagai kegagalan mereka sendiri, 
kewajiban kita ialah menyampaikan kebenaran. 

Adab-adab bayan: 

1 . Sebelum bayan perbanyak istighfar dan setelah bayan lebih banyak beristighfar 

2. Sampaikan kalimat yang singkat, padat isinya, tidak bertele-tele tetapi hendaknya mudah 
dipahami oleh setiap orang, karena tujuan memberikan bayan bukan untuk memamerkan 
kepandaian dalam menggunakan bahasa 

3. Menggunakan kalimat yang baik-baik, tidak kasar dan tidak jorok 

4. Semua ucapan mengarahkan kepada kebaikan 

5. Menghindari pembicaraan yang sia-sia 

6. Pembicaraan tidak mengarah pada kebatilan kepandaian dalam menggunakan 

7. Tidak mengarah pada kekejian (vulgar), mencela atau melaknat 

8. Pembicaraan tidak mengandung penghinaan atau pelecehan 

9. Tidak mencemarkan nama baik atau rahasia seseorang muslim 

10. Pembicaraan tidak membuka aib/kesalahan seseorang atau masyarakat 

11. Pembicaraan tidak mengandung permusuhan atau ghibah 

12. Pembicaraan tidak mengandung kebohongan 

13. Tidak bercanda atau sengaja membuat orang lain tertawa 

14. Tidak menunjukkan kesombongan agar orang lain menganggapnya sebagai orang yang fasih 

15. Tidak mengundang perdebatan sengit 

16. Mengulang-ulang pembicaraan yang penting untuk diketahui 

17. Menyampaikan kabar gembira, bukan ancaman-ancaman 

18. Mengetahui ahwal (kondisi) seseorang atau masyarakat, sehingga tidak membuat mereka bosan 

19. Tidak memuji orang-orang fasik kekurangan dan kelemahan umat Islam dalam hal iman dan 
amal 

20. Diperbolehkan menceritakan kekurangan dan kelemahan umat Islam dalam hal iman dan amal 

21. Sampaikan kisah-kisah umat terdahulu yang sukses karena iman kepada Allah SWT dan umat 
yang dihancurkan karena ingkar kepada Allah SWT 

22. Sampaikan kisah-kisah perikehidupan Rasulullah SAW dan para shahabat, sehingga kita dapat 
mencontohnya 

23. Bayan diakhiri dengan tasykil untuk luangkan waktu keluar di jalan Allah SWT, bukanlah 
bayan kalau tidak ada tasykil 

24. Mubayyin yang tidak alim (bukan ustad atau ulama) sebaiknya tidak menggunakan banyak ayat- 
ayat Al-Quran, apalagi tafsirnya 

Comments

Popular posts from this blog

4 pikir Rasulullah SAW :

4 pikir Rasulullah SAW : 1 . Bagaimana agar seluruh umat manusia taat kepada Allah SWT. 2. Bagaimana agar seluruh manusia meninggal dengan mengucapkan kalimat thayyibah (Laa ilahailla Allah). 3. Bagaimana agar seluruh manusia selamat dari azab Allah SWT di dunia dan akhirat. 4. Bagaimana agar seluruh manusia menjadikan dakwah sebagai maksud dan tujuan hidup, sehingga agama sempurna (kaffah) dalam dirinya dan menjadi asbab (penyebab) Hidayah untuk seluruh alam. Pikir seluruh alam: S Bagaimana agar perkembangan Islam di seluruh dunia dapat berjalan dengan pesat •S Bagaimana agar umat Islam di seluruh dunia dapat mengamalkan agama dengan sempurna S Bagaimana agar agama Islam sampai ke seluruh pelosok dunia S Bagaimana daerah terpencil yang harus segera dipikirkan S Bagaimana umat Islam yang berada di ambang kehancuran S Bagaimana negara-negara yang penduduknya mayoritas muslim, tetapi usaha agama belum hidup Cara mendapatkan pikir seluruh alam: •S Khuruj fi s...

MUSYAWARAH

MUSYAWARAH > Maulana ilyas rah.a berkata "Musyawarah adalah perkara yang besar. Allah SWT berjanji apabila kalian duduk ber Musyawarah dan bertawakal kepada Allah SWT, maka sebelum kalian berdiri ,kalian akan mendapat taufik ke jalan yang lurus." > Musyawarah adalah azas dari usaha dakwah ini yang akan menjadi ruh dalam setiap pengorbanan, pengorbanan tanpa Musyawarah akan sia-sia. tanpa Musyawarah maka ijtima "iyyat kerja akan hilang dan pertolongan Allah SWT.Akan menjauh,karena nusralullah akan datang melalui kebersamaan umat ini. > Musyawarah adalah pengganti turunyya wahyu yang tidak akan turun lagi , usaha ini tidak mengharap bantuan dari dunia tetepi semata-mata hanya pertolongan dari Allah SWT.Dengan Musyawarah kesatuan hati akan terwujud dan akan meningkatkan pikir. > Ijima iyyat bukan berkumpulnya sekelompok orang,tetapi adanya kesatuan hati,pikir,dan gerak sebagai mana dalam shalat berjamaah. ketika shalat seluruh jamaah satu hati...