USAHA DAKWAH
DAKWAH Artinya : Mengajak TABLIGH Artinya : Menyampaikan Maksudnya : 1. Memperbaiki diri yaitu menggunakan diri, harta dan waktu seperti yang diperintahkan ALLAH SWT 2. Menghidupkan agama pada diri sendiri dan semua manusia di seluruh alam dengan menggunakan harta dan diri mereka Fadhilahnya: 1. Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang menyerah diri?" (Fushshilat:33) 2. Barangsiapa yang memberikan petunjuk atas kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang yang melakukan kebaikan itu (HR. Muslim) 3. "Barangsiapa yang mengajak ke arah kebaikan, maka ia memperoleh pahala sebagaimana pahala-pahala orang-orang yang mengikutinya, tanpa dikurangi sedikitpun dan dari pahala-pahala mereka yang mencontohnya itu, sedang barangsiapa yang mengajak kearah keburukan, maka ia memperoleh dosa sebagaimana dosa-dosa orang- orang yang mengikutinya, tanpa dikurangi sedrkitpun dari dosa-dosa mereka yang mencontohnya itu." (Riwayat Muslim) 4. Sesungguhnya sepagi atau sepetang di jalan ALLAH SWT itu lebih baik daripada (mendapatkan) dunia dan seisinya (HR. Bukhari) 5. "Sungguh jika Allah memberi petunjuk kepada seseorang melalui engkau (dakwah engkau) maka itu lebih baik bagimu daripada engkau memiliki onta merah." (HR. Cara mendapatkannya: 1 . Mendakwahkan pentingnya dakwah dan tabligh 2. Latihan: Keluar di jalan Allah, meluangkan waktu minimal dalam seumur hidup 4 bulan, 40 hari dalam setiap tahun, 3 hari dalam setiap bulan, dan 2,5 jam dalam setiap hari 3. Berdoa kepada ALLAH SWT agar diberi sifat dakwah dan tabligh yaitu menggunakan diri, harta dan waktu untuk dakwah dan tabligh Karena pentingnya ini semua, kita niat mengamalkannya dan menyampaikan kepada saudara kita yang lain, Insya allah ! Muslim). #29 ASAS-ASAS DAKWAH 1 . Infiradi, bukan pertemuan besar-besaran 2. Risau, bukan pikir tinggi-tinggi 3. Gerak (qadam), bukan bicara/tulisan (qalam) 4. Ittihad (persatuan), bukan iftiraq (perpecahan) 5. Amar ma'ruf, bukan nahi mungkar 6. Musyawarah, bukan perintah (amar) 7. Istitar (senyap-senyap/sembunyi), bukan istihar (propaganda/gembar-gembor/pamer) 8. Tabsyir (kabar gembira), bukan tanfir (kabar buruk/ancaman) 9. Perdamaian, bukan peperangan/permusuhan 10. Ijmal (ringkas), bukan tafsil (mendetail) 11. Ushul (akar/inti), bukan furu' (ranting/cabang/bagian) 12. Tawadhu (rendah hati), bukan ananiah (sombong) 13. Jaan (diri sendiri), bukan maal (harta) SIFAT-SIFAT DAI 1 . Mahabbah kepada seluruh makhluk 2. Semangat rela berkorban harta dan diri untuk agama 3. Selalu ishlah diri 4. Ikhlas semata untuk meraih ridha Allah 5. Beristighfar dalam setiap amalan 6. Sabar setiap menghadapi ujian: 1) sabar melaksanakan perintah Allah, 2) sabar menjauhi larangan Allah, 3) sabar ketika teraniaya dengan tetap mengasihi orang yang menganiaya 7. Menisbatkan diri hanya kepada Allah 8. Tidak berputus asa dalam setiap kegagalan 9. Tabah sabar seperti unta, tidak pernah mengeluh walaupun diberi beban berat 10. Tawadlu seperti bumi, walau diinjak, dikotori, dan dibakar tetapi bumi masih tetap memberi kebaikan 11. Tegak dan teguh seperti gunung. Berpendirian yang kuat lagi kokoh, tidak mudah terpengaruh oleh suasana dan keadaan 12. Berpandangan luas seperti langit. Berwawasan luas bahwa di antara langit masih ada langit, bercita-cita yang tinggi untuk kampung akhirat 13. Istiqamah seperti matahari. Selalu bergerak dan memberi manfaat tanpa pernah mengharapkan imbalan, senantiasa berjalan membawa cahaya tanpa pernah mengambil keuntungan dari setiap benda yang disinarinya. EMPAT PIKIR DAI: 1. Mewujudkan kerja dakwah, dengan intiqali 2. Memelihara kerja dakwah, dengan maqomi 3. Meningkatkan kerja dakwah, dengan tambah korban 4. Menyebarluaskan kerja dakwah, dengan kerja masturah USHUL-USHUL DAKWAH Empat hal yang diperbanyak: 1 . Dakwah ilallah 2. Ta'lim wa ta'allum 3. Dzikir wal ibadah 4. Khidmat Empat hal yang dikurangi: 1 . Masa makan dan minum 2. Masa tidur dan istirahat 3. Keluar dari masjid 4. Bicara sia-sia #30 Empat hal yang dijaga: 1 . Taat pada amir selama amir taat pada Allah dan Rasul-Nya 2. Mendahulukan amal ijtima'I daripada amal infiradi 3 . Kehormatan masj id 4. Sabar dan tahan uji (tahammul) Empat hal yang ditinggalkan: 1 . Mengharap kepada makhluk (isyraf) 2. Meminta kepada makhluk 3. Boros dan mubadzir (israf) 4. Memakai barang orang lain tanpa izin Empat hal yang tidak boleh disentuh: 1 . Politik praktis, baik luar maupun dalam negeri 2. Khilafiyyah (perbedaan pendapat dalam fiqih) 3. Membicarakan aib seseorang atau masyarakat 4. Meminta sumbangan dan membicarakan status sosial (pangkat/jabatan) Empat hal yang didekati (Pilar-pilar agama): 1 . Ulama (tadris) 2. Ahli dzikir (khanka) 3. Penulis kitab (mushannif) 4. Juru dakwah (muballigh/dai) Empat hal yang dijauhi: 1 . Merendahkan (tanqish) 2. Mengkritik (tanqid) 3. Menolak (tardid) 4. Membanding-bandingkan (taqabul) Dakwah Mallah terbagi menjadi empat: 5. Dakwah khususi 6. Dakwah Ijtimai 7. Dakwah Umumi 8. Dakwah Infiradi
Comments
Post a Comment